THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 24 Juni 2011

ketika malaikatku pergi....

Rasanya dulu begitu indah, terlalu indah malah
Rasanya dulu begitu bahagian, terlalu bahagia mungkin
Terlalu banyak senyuman...
Terlalu banyak keceriaan
dan tak pernah satu pun air mataku terjatuh

Kebahagiaan, canda tawa, senyuman, pelukan...
Semuanya terasa terlalu lengkap
Sehingga akupun tersadar, hidupku terlalu indah untuk berakhir
Seakan aku bertanya...
Sesayang itukah Tuhan padaku?
sehingga terlalu banyak kebahagiaan serta keberuntungan yg aku miliki
tak pernah sekalipun ia biarkan hati iniperih dan terluka
Terima kasih Tuhan :')

Tapi semuanya sirna, menguap dan menghilang
setelah kepergian 2 bidadariku...
Bidadari yg selama ini selalu membuatku merasa beruntung dapat merasakan udara pagi...
2 sosok malaikat pelindungku yg tak kan pernah membiarkan air mataku terjatuh
2 sahabat terbaikku yg tak kan pernah lelah menemaniku...

Mereka pergi bersama kesunyian, dan tak kan pernah kembali menyapaku lagi :')

kini kulalui jalanan setapak yg terjal
Kupijakan kakiku melangkah menuju gerbang kedewasaan, walau tanpa malaikatku
hanya harapku, mereka tenang di sana dan tersenyum melihatku dewasa

semuanya begitu terasa berat
semuanya tak seindah dulu
semuanya tak sebahagian dulu
semuanya penuh dengan keegoisan
seperti ini kah kehidupan?
semuanya sungguh bertolak belakang, pantaskah aku menjerit???

Kadang ketika ku berfantasi...
ku berharap semua ini hanyalah mimpi
membayangkan kedua malaikatku...
suara mereka, pelukan mereka....
ku bayangkan saat terakhir bersamanya

Kadang fantasi ini diluar batas takdir
aku selalu ingin mereka disini
menemani kelabilan masa remajaku
saat2 seperti dulu lah yang aku inginkan
semuanya sempurnaaaaa :')

tak seperti sekarang, hidupku dipenuhi dengan fatamorgana kehidupan

sempat ku berfikir
apakah semua kebahagiaanku sudah habis terpakai saat ku kecil dulu?
sehingga sekarang rasa itu hanya sedikit...

kadang aku meronta kepada Tuhan, agar ia mengembalikan malaikatkuu
kadang aku bertanya pada Tuhan, bisa kah aku bertemu mereka?
Haruskah kuberhentikan nafasku ini, agar kau pertemukan aku dgn malaikatku?


Tuhan...
yg kubutuhkan hanyalah sedikit ketenangan hati
aku lelah dgn semua ini
aku letih dgn semua keegoisan ini Tuhan
Ketika ku memohon agar engku memberhentikan nafasku, terkadang aku merasa takut akan murkamu Tuhan
tapi terkadang aku lelah menjalani semua ini
Aku ingin kau bangkitkan lagi hidupku seperti dulu

Pantaskah aku berfikir semua ini hanyalah mimpi??
sehingga aku berharap, ketika ku terbangun nanti, ku dapat merasakan Tuhan telah mengubah takdir hidupku...
membuat semuanya kembali seperti dulu...
menghidupkan kembali mereka
dan saat ku terbangun... aku sedang terjaga dalam pelukan kedua malaikatku....
kabulkan pintakuuu Tuhaaaaan :')

0 komentar: